Senin, 23 Oktober 2017
Sabtu, 21 Oktober 2017
PELEPASAN PESERTA PESTA SIAGA
Jum'at pagi 20/10/17 pukul 07.00 WIB di mulainya upacara pelepasan peserta siaga dari kontingen banyudono yang di pimpin langsung oleh bapak camat banyudono bapak Wagino selaku Mabiran kwartir cabang banyudono. Acara yang di hadiri oleh kwaran dan para pembina dari gugus masing-masing ini berlangsung hikmat namun tidak meninggalkan unsur ceria dan menyenangkan karena sesekali terdengar tepuk dan lagu-lagu khas kepramukaan
Dalam pesta siaga ini banyudono mengirimkan kontingen yang terdiri 2 barung putra dan 2 barung putri. MIN Pengging mendapat kehormatan mewakili 1 barung putra yang terdiri dari 12 siwa 1 pembina dan 1 Yahnda yang telah ikut berlatih bersama maupun latihan mandiri di gudep masing-masing.
Dalam sambutannya ka mabiran mengingatkan kepada seluruh peserta pesta siaga untuk berbuat seoptimal mungkin, karna ia yakin banyudono mampu bersaing dengan peserta lain karna banyudono adalah "Dodo Mendhoknya Boyolali. Ia juga menginginkan banyudono mendapat nomer terkecik dan tidak perlu besar dalam kelakarnya
Dalam sambutannya ka mabiran mengingatkan kepada seluruh peserta pesta siaga untuk berbuat seoptimal mungkin, karna ia yakin banyudono mampu bersaing dengan peserta lain karna banyudono adalah "Dodo Mendhoknya Boyolali. Ia juga menginginkan banyudono mendapat nomer terkecik dan tidak perlu besar dalam kelakarnya
Ia juga mengingatkan peserta untuk menjaga kesehatan untuk tidak minum Es, tidur cepat dan tidak melihat TV dahulu biar tetap sehat dan semangat karna banyaknya permainan yang akan di laksanakan dalam pesta siaga nanti. ia juga berharap agar peserta mengikuti arahan dari para kakak pembina untuk kelancaran acara
Pramuka juga membentuk intlektual dan kepemimpinan. Dalam memorinya ia mengisahkan keikut sertaanya dalam kepramukaan yang berawal dari Porwodadi yang selalu juara tidak lepas dari godokan para pembina untuk jadi pemimpin dan selalu harus selalu semangat. Apa yang di latihkan pembina masih hafal seperti simapur, itu bukti bahwa jiwa saya adalah pramuka
Ia juga bercerita pernah mendapat juara dan mendapat hadiah dari Bupati saat itu, saya sangat senang saat itu bahkan bisa tidak tidur, bukan karna harganya tapi karna kepedulian seorang bupatinya kepada pramuka. Jam itu masih menjadi kenangan tersendiri meskipun sudah rusak tapi tetap ia rawat sampai sekarang
Ka Mabiran juga berinteraksi dengan peserta dan memberi pertanyaan pertanyaan dan memberi hadiah langsung kepada peserta yang mampu menjawab pertanyaannya di sambut tepuk tangan meriah dari peserta upacara. Seperti siapa bapak pramuka ?, tahun berdiri pramuka?
Setelah acara usai di lanjutkan acara ramah tamah dan perfotoan bersama yang di hibur dengan tarian kelinci masal dari peserta yang menambah meriahnya acara di gedung sebaguna desa Jembungan (ACS)
Pramuka juga membentuk intlektual dan kepemimpinan. Dalam memorinya ia mengisahkan keikut sertaanya dalam kepramukaan yang berawal dari Porwodadi yang selalu juara tidak lepas dari godokan para pembina untuk jadi pemimpin dan selalu harus selalu semangat. Apa yang di latihkan pembina masih hafal seperti simapur, itu bukti bahwa jiwa saya adalah pramuka
Ia juga bercerita pernah mendapat juara dan mendapat hadiah dari Bupati saat itu, saya sangat senang saat itu bahkan bisa tidak tidur, bukan karna harganya tapi karna kepedulian seorang bupatinya kepada pramuka. Jam itu masih menjadi kenangan tersendiri meskipun sudah rusak tapi tetap ia rawat sampai sekarang
Ka Mabiran juga berinteraksi dengan peserta dan memberi pertanyaan pertanyaan dan memberi hadiah langsung kepada peserta yang mampu menjawab pertanyaannya di sambut tepuk tangan meriah dari peserta upacara. Seperti siapa bapak pramuka ?, tahun berdiri pramuka?
Setelah acara usai di lanjutkan acara ramah tamah dan perfotoan bersama yang di hibur dengan tarian kelinci masal dari peserta yang menambah meriahnya acara di gedung sebaguna desa Jembungan (ACS)
Kamis, 19 Oktober 2017
AKSIOMA KECAMATAN BANYUDONO 2017
Pembukaan AKSIOMA
(Ajang Kreasi Seni dan Olahraga Madrasah) se kecamatan banyudono yang
bertempat di MIN pengging di buka oleh pengawas madrasah bapak Sutrisno,M.Pd.I.
Pembukaan yang di ikuti oleh 6 madrasah ibtidaiyah dari seluruh kecamatan
banyudono pada pukul 07.45 WIB hari ini
Dalam pembukaannya beliau menegaskan AKSIOMA adalah salah satu ajang
kompetisi seni dan olahraga untuk memilih bibit-bibit juara dari madrasah
madrasah. Lebih pentingnya lagi AKSIOMA juga sebagai ajang silaturrohmi antar
madrasah untuk saling mengenal dan bertaaruf sehingga terjalin ukhuwah
islamiyah yang kuat
Kedepan beliau berharap madrasah mempunyai kelebihan dan keunggulan
sesuai dengan bakat dan minat para siswa dan di tangani dengan profesional oleh
orang-orang yang sesuai dengan keahliannya.Sebagai contoh adanya guru IPA
sendiri guru Seni,guru olahraga dan lain-lain. Yang masing-masing bidang
terpenuhi dan bisa di kelola sesuai bidang dan ahlinya.
Kegiatan ini di adakan oleh KKMI kecamatan banyudono yang di ketuai oleh
bapak Suwarno dan di danai swadaya sekolah.Dari pemilihan juara ini untuk mempersiapkan pelaksanaan kegiatan AKSIOMA tingkat Kabupaten dan juga tinggkat nasional yang di adakan kementerian Agama RI
Terlihat antusias warga madrasah di lihat dari banyaknya peserta lomba dan banyaknya pendukung atau suporter untuk memotivikasi teman-teman mereka. Lomba ini berlansung sehari yang terbagi menjadi lomba pidato, MTQ dan sepak bola.Para guru juga antusias memberi motifasi siswa untuk memberi tampilan terbaik atau menjadi penonton yang baik
Langganan:
Postingan (Atom)